Perkembangan zaman yang begitu cepat pada saat sekarang terjadi hampir diseluruh kloter termasuk otomotif. Perkembangan pesat pada teknologi otomotif membuat beberapa komponen yang digunakan oleh mobil sepuluh tahun yang lalu, hampir tidak digunakan pada mobil modern sekarang.
Tujuannya untuk menciptakan komponen mobil yang lebih awet dari yang sudah ada, sehingga perawatan berkala pada sebuah mobil tidak dilakukan dalam jangka waktu dekat lagi. Akibat penerapan teknologi yang lebih modern, membuat komponen yang digunakan bisa dirawat secara mandiri hanya dengan membersihkannya saja.
Berikut ini beberapa hal yang ada pada teknologi lama namun sudah tidak diperlukan lagi pada mobil modern :
1. Tune UP
Pada saat sekarang, mobil modern sudah mengunakan sistem kontrol elektronik sehingga tidak lagi mempunyai komponen mekanikal yang harus disetel ulang. Hal ini membuat mobil modern saat sekarang tidak perlu lagi melakukan yang namanya tune up. Fungsi utama mesin seperti idle speed, kontrol campur bahan bakar, dan pengaturan timing pengapian sudah tidak digunakan lagi pada mobil modern, karena sudah digantikan oleh kontrol elektronik atau ECU ini.
Pada mobil modern kamu juga tidak akan menemukan yang namanya platina lagi, karena fungsinya sudah digantikan oleh komponen lain. Bukan itu saja, fungsi karburator sebagai pengatur bahan bakar campuran untuk saat sekarang juga sudah tidak digunakan lagi oleh pabrik mobil modern, sehingga membuat konsep perawatan mobil modern menjadi berkala sesuai kilometer yang sudah ditempuh.
2. Memberi Gemuk Sambungan Joint
Komponen-komponen seperti ball joint, tie rod end, dan U-joint biasa digunakan pada mobil penumpang atau truk. Komponen ini didesain mempunyai nipple yang dibuat khusus untuk memasukkan grease atau gemuk sehingga mudah dalam melakukan perawatan.
Namun pada saat sekarang komponen-komponen tersebut sudah ditinggalkan, karena mobil modern saat ini dirancang dengan sistem yang tertutup dan gemuk yang diberikan lebih awet dan tahan panas. Sehingga perawatan yang biasa dilakukan pada mobil lama, sudah tidak dilakukan lagi pada mobil modern saat sekarang ini.
3. Mengganti Fuel Filter
Pada saat ini fuel filter didesain menyatu dengan fuel pump dan terpasang dalam tangki bensin. Pabrik mobil modern sudah tidak menganjurkan untuk melakukan penggantian fuel filter ini secara berkala lagi. Akan tetapi penggantian fuel filter ini baru dilakukan ketika mesin mengalami beberapa gejala kerusakan saja.
Contohnya terjadi karatan atau tersumbatnya fiel filter akibat kotoran yang ada di dalam tangki. Hal ini biasanya sering terjadi pada daerah yang memiliki kualitas bahan bakar yang kurang bagus, sehingga mereka menerapkan penggantian fuel filter secara berkala agar laju mobil tetap lancar.
4. Menyetel Wheel Alignment
Melakukan penyetelan pada wheel alignment berfungsi untuk mencegah terjadinya keausan yang tidak merata pada ban mobil, sehingga membuat jalan mobil menjadi tidak stabil. Pada mobil modern penyetelan wheel alignment ini tidak perlu dilakukan jika masih menunjukan kondisi normal.
Namun jika ban sudah mulai terlihat tidak normal dan jalan mobil sudah terasa tertarik pada satu sisi, maka ini menandakan bahwa wheel alignment perlu dilakukan penyetelan. Biasanya toko ban akan menyarankan kamu untuk melakukan spooring ketika mengganti ban, namun jika kamu merasa kondisinya masih baik maka tolak saja.
5. Menguras Oli Mesin
Pada mobil lama, jika oli tidak diganti secara teratur dalam jangka waktu tertentu, maka oli tersebut akan mulai mengental dan berkerak dalam mesin. Jika kondisi ini terjadi, maka diperlukanlah pengurasan oli mesin menggunakan engine flush.
Namun untuk mobil modern sekarang hal tersebut sudah tidak dicemaskan lagi, karena jangka waktu penukaran oli mobil modern dianjurkan sesuai jarak tempuhnya. Sehingga kamu hanya perlu melakukan penggantian oli pada jarak tempuh tertentu secara berkala untuk menghindari hal tersebut.